Vol 2 No 1 (2025): April 2025
##section.default.title##

Dampak Sosial-Ekonomi Budidaya Perikanan Karamba terhadap Komunitas Peternak Ikan Karamba di Danau Poso

PDF
  • Toyip Toyip,
  • Abdi Walenta,
  • Yulian Taaha
Toyip Toyip
Prodi Agribisinis, FAPERTA, Universitas Kristen Tentena
Abdi Walenta
Prodi Manajemen, FEKON, Universitas Kristen Tentena
Yulian Taaha
Prodi Ekonomi Pembangunan, FEKON, Universitas Kristen Tentena

Diterbitkan 2025-07-20

Kata Kunci

  • Budidaya Karamba,
  • Danau Poso,
  • Kearifan Lokal,
  • Pemberdayaan Masyarakat

Hak Cipta (c) 2025 Toyip Toyip, Abdi Walenta, Yulian Taaha

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Abstrak

Budidaya perikanan karamba di Danau Poso memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan sosial-ekonomi komunitas peternak ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan sektor ini. Secara ekonomi, budidaya karamba meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal. Namun, tantangan muncul terkait rendahnya minat generasi muda dalam sektor perikanan. Dari sisi lingkungan, keberlanjutan budidaya bergantung pada pengelolaan sumber daya yang ramah lingkungan, dengan penerapan prinsip ekonomi biru dan kearifan lokal. Penelitian ini mengusulkan strategi untuk meningkatkan keterlibatan generasi muda, adopsi teknologi ramah lingkungan, dan penguatan pengelolaan berbasis ekosistem untuk mendukung keberlanjutan budidaya perikanan karamba di Danau Poso.

PDF

Referensi

  1. Aprilia, & Mulyanie, E. (2023). Implementasi konsep blue economy di Indonesia sebagai upaya mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) 14: Life below water. Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 7(2), 40-48. https://doi.org/10.33059/jisa.v7i2.9116
  2. Hadie, L., Kusnendar, E., Priono, B., Dewi, R., & Hadie, W. (2018). Strategi dan kebijakan produksi pada budidaya ikan nila berdaya saing. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 10(2), 75. https://doi.org/10.15578/jkpi.10.2.2018.75-85
  3. Hidayati, S., & Firmansyah, A. (2022). Evaluasi sosial-ekonomi budidaya perikanan berbasis komunitas. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 24(1), 34-45. https://doi.org/10.31258/jep.24.1.34-45
  4. Prianto, E., Jhonnerie, R., Oktorini, Y., & Fauzi, M. (2024). Kearifan lokal masyarakat adat dalam mengelola sumber daya perikanan berbasis ekosistem di Sungai Kampar Provinsi Riau: Studi kasus lubuk larangan. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 16(1), 27. https://doi.org/10.15578/jkpi.16.1.2024.27-37
  5. Purnamasari, I., Saad, M., & Laily, D. (2024). Persepsi pemuda terhadap pekerjaan sektor perikanan budidaya (Studi kasus: Pemuda Desa Windu Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan Jawa Timur). Mimbar Agribisnis Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 10(1), 1351. https://doi.org/10.25157/ma.v10i1.13129
  6. Ruslaini, R., Balubi, A., Sabilu, K., Piliana, W., Nurdiana, A., Aslin, L., … & Mustika, W. (2024). Penyuluhan usaha budidaya ikan bandeng di Desa Tobimeita Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara. JPM, 3(1), 17-22. https://doi.org/10.56742/jpm.v3i1.77
  7. Setiawan, B., Purwana, Y., Djarwanti, N., Surjandari, N., & Fitri, S. (2021). Pemberdayaan masyarakat desa dengan pembuatan keramba jaring apung (KJA) untuk budidaya ikan tawar di Embung Desa Banaran, Klaten. Transformasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 17(2), 287-295. https://doi.org/10.20414/transformasi.v17i2.3532
  8. Triyani, R. (2023). Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan budidaya perikanan berkelanjutan. Jurnal Sosiologi dan Pembangunan, 11(1), 77-90. https://doi.org/10.33448/jsp.v11i1.4599
  9. Yuslina, E. (2020). Dampak budidaya perikanan terhadap ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 14(1), 55-68. https://doi.org/10.15642/jpk.2020.14.1.55-68
  10. Yulisti, M., Apriliani, T., Yusuf, R., & Deswati, R. (2019). Faktor penentu adopsi standar organik dan dampaknya terhadap kinerja budidaya udang windu. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 14(1), 73. https://doi.org/10.15578/jsekp.v14i1.7700