Dari Otonomi Belajar Menuju Dampak Sosial: Analisis Perbandingan Implementasi MBKM dan Kampus Berdampak di Perguruan Tinggi

Abstrak

Penelitian ini membahas perbandingan implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Kampus Berdampak di perguruan tinggi Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak sosial dan tantangan yang dihadapi dalam implementasi kedua kebijakan tersebut. Dengan menggunakan pendekatan penelitian pustaka (library research), penelitian ini mengidentifikasi perbedaan fokus antara MBKM yang lebih menekankan pada otonomi belajar dan persiapan mahasiswa untuk dunia kerja, serta Kampus Berdampak yang lebih berfokus pada tanggung jawab sosial dan pengabdian masyarakat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kedua kebijakan ini memiliki tujuan yang serupa, namun dengan pendekatan yang berbeda dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi lulusan. Meskipun ada tantangan terkait dengan sumber daya dan kolaborasi, kedua kebijakan ini memberikan dampak positif pada mahasiswa, baik dalam kompetensi akademik maupun pengembangan karakter sosial.